Ketentuan Suspend Buy dan Forced Sell  Rekening One Day Trade BNI Sekuritas

• Dalam transaksi menggunakan Rekening One Day Trade, nasabah hanya dapat melakukan transaksi jual beli sampai dengan pukul 15.30 WIB dan portofolio rekening diharuskan tidak ada saldo negatif (outstanding) ataupun saham di akhir hari (T+0).  
• Jika terdapat saham pada portofolio, sistem akan melakukan forced sell rekening One Day Trade pada 30 menit dan 20 menit sebelum pasar tutup. Saat sistem melakukan forced sell, nasabah tidak dapat melakukan amend, withdraw, dan entry buy/sell order atau sistem akan otomatis melakukan suspensi (suspend) pada rekening One Day Trade Nasabah.
• Apabila hingga penutupan T+0 masih ada saham yang belum terjual, maka sistem akan melakukan forced sell kembali pada pembukaan pasar sesi 1 keesokan harinya (T+1).   Suspensi (suspend) terhadap Nasabah tersebut akan dibuka pada sesi 2 perdagangan setelah seluruh saham Nasabah berhasil dijual atau Nasabah melakukan penyetoran dana kembali ke rekening ODT. 
• Saham yang masih belum terjual pada sesi 1 di T+1,  akan di forced sell kembali oleh sistem  pada 30 menit dan 20 menit sebelum pasar tutup di T+1.
• Jika hingga penutupan perdagangan di T+1 masih tersedia portofolio saham di rekening One Day Trade Nasabah, maka portofolio saham dan/atau saldo negatif/outstanding (jika ada) yang ada pada rekening One Day Trade akan dipindahkan ke rekening efek reguler pada T+2 sesi 1 perdagangan. Suspend buy akan dibuka kembali pada sesi 2 perdagangan di T+2 apabila nasabah sudah melakukan setor dana kembali ke RDN rekening One Day Trade
• Saldo negatif (outstanding) dan portofolio saham yang dipindahkan dari rekening One Day Trade ke rekening reguler akan mengikuti ketentuan forced sell di rekening efek reguler.